Al-Qass
adalah orang yang paling baik ibadahnya di mata penduduk Mekkah. Pada
suatu hari dia bertemu dengan Sallamah, gadis pinangan orang Quraisy.
Lalu al-Qass mendengar nyanyiannya dan berhenti untuk mendengarkannya.
Pada
saat itulah majikan gadis itu melihat al-Qass dan berkata, "Maukah
Anda masuk untuk mendengarkannya?" Al-Qass pura-pura tidak mau sampai
gadis itu mengizinkannya. Al-Qass berkata, "Tempatkan saya di tempat
yang sepi agar saya tidak dapat melihat dia dan dia tidak melihatku"
Kemudian al-Qass masuk dan gadis itu pun menyanyi. Gadis itu tertarik
kepadanya. Lalu majikannya menawarkan kepada al-Qass untuk berkenalan
dengannya, tetapi al-Qass tidak mau.Pada suatu hari gadis itu berkata
kepadanya, "Sungguh aku mencintaimu." Al-Qass menjawab, "Saya juga
mencintaimu." Gadis itu berkata, "Aku ingin sekali mengecup bibirmu."
Al-Qass berkata, "Saya juga." Gadis itu berkata, "Saya ingin
menempelkan dadaku ke dadamu." Al-Qass menjawab, "Saya juga." Gadis itu
berkata, "Lalu mengapa Anda tidak melakukannya? Sungguh tempat ini
benar-benar sepi."
Al-Qass
menjawab, "Saya mendengar Allah berfirman yang artinya: Teman-teman
akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain
kecuali orang-orang yang bertakwa. (QS: az-Zukhruf:67)
Saya tidak ingin kasih sayang antara diriku dan dirimu berubah menjadi permusuhan di hari kiamat." Lalu
gadis itu berkata, "Wahai al-Qass! Apakah Tuhanku dan Tuhanmu tidak
menerima kita kalau bertobat kepadanya? Al-Qass menjawab, "Ya! Tetapi
saya tidak aman dari kematian yang datang dengan tiba-tiba." Kemudin
al-Qass berdiri dan kedua matanya mengeluarkan air mata. Setelah itu dia
tidak pernah kembali lagi ke tempat itu dan beribadahlah dia seperti
sedia kala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar